Diinves Rp 300 M, 5 Rusunami akan Hadir di Makassa

Kota Makassar mendapat jatah lima tower rumah susun sederhana milik (rusunami) dari 1.000 yang direncanakan dibangun Perum Perumnas di seluruh Indonesia. 5 tower rusunami ini terdiri dari 1.500 unit hunian dengan nilai investasi mencapai Rp 300 miliar.

Direktur Utama Perum Perumnas Himawan Arief, mengatakan, rencana pembangunan rusunami tersebut diproyeksikan mulai Juni 2008 hingga akhir 2009. Sasarannya di Toddopuli, Kecamatan Tamalate.
"Diupayakan akhir 2009, bangunan sudah siap pakai dan daftar penghuni rusunami sudah masuk, " kata Himawan Arief seusai bertemu Walikota Ilham Arief Sirajuddin, di balaikota, Kamis (22/5).
Segmentasi pembangunan rusunami ini membidik kalangan menengah ke bawah. Olehnya itu harga jual rata-rata per unitnya Rp 90 juta hingga Rp 140 juta. Selain itu, pembangunan 5 tower rusunami yang terdiri dari 1.500 unit hunian, tipe 21 dan tipe 36 yang dilengkapi berbagai fasilitas umum.
"Fasilitas rusunami ini terdiri dari ruang terbuka, kolam renang, sarana olah raga, sarana ibadah berupa masjid, dan sarana komersial berupa mini market dan apotik," ungkapnya.
Secara nasional pencanangan pembangunan 1.000 tower rusunami tersebut diperkirakan akan direalisasikan hingga lima tahun ke depan. Di Jakarta sendiri sudah direalisasikan 27 tower dan selebihnya akan dibangun di Bandung, Surabaya dan Makassar.
Rusunami di Makassar dibangun di atas lahan seluas 1,7 hektar berlantai 16 dengan menggunakan lift untuk mempermudah penghuninya mengakses tiap kamar.
Walikota Ilham Arief Sirajuddin yang mendengar rencana pembangunan rusunami itu langsung setuju. Kepada rombongan perumnas pusat, ia berharap diberi koordinasi yang intens, agar segala kegiatan berjalan lancar.
"Nanti Asisten I Ruslan Abu akan menjadi jalur koordinasi dengan perumnas," kata Ilham.