Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Rabu, 26 Agustus 2009

Trans Studio Makassar Permainan indor terbesar di dunia







berselang beberapa hari lagi indonesia akan mengukir sejarah baru dengan peresmian sebuah wahana baru yang di namakan trans studio yang di mana akan ada lebih 20 wahana permainan
rans Studio Makassar terletak di Tanjung Bunga. Sebuah kawasan niaga yang berdiri di tepian Pantai Losari yang terkenal indah itu.

Luas lahan Tanjung Bunga mencapai 5 ribu hektare. Lahan tersebut dulu adalah kawasan tambak dan permukiman kumuh para nelayan.

Pemkot Makassar kemudian menggusur permukiman itu dan menggantinya dengan membangun rumah susun modern yang bersih dan apik. Selanjutnya, lahan bekas tambak diuruk dan dibangun fasilitas kota modern, mulai convention hall hingga pusat perbelanjaan.

Sebentar lagi, kompleks Trans Studio Makassar segera hadir. Tak tanggung-tanggung, untuk membangun pusat hiburan dan gaya hidup itu, Chairul Tanjung, bos Trans Corp (Trans TV-Mega Bank Group) menanamkan investasi Rp 1 triliun.

pembanguan Trans Studio Theme Park yang juga disebut Family Entertainment Center (FEC) itu sudah terlihat hampir rampung. Dari luar, gedung setinggi 20 meter itu sudah tampak komplet. Semua dinding bangunan seluas 2,2 hektare itu sudah tertutup. Dari barisan hotel di sepanjang Pantai Losari, bisa dilihat dengan jelas warna-warni dindingnya. Begitu pula bagian dalamnya.

FEC mengadopsi konsep theme park. Seperti yang sudah kondang di kolong jagat antara lain Universal Studios di Amerika Serikat, Disneyland di Ame­rika, Jepang, Eropa, dan Hongkong, lalu Gold Coast di Quensland, Australia, juga Dubailand di Dubai.

Theme park FEC memiliki empat theme. Yakni, Studio Central, The Lost City, Magic Corner, dan Cartoon Corner. Setiap theme memiliki wahana sendiri-sendiri.

Begitu masuk FEC, pengunjung akan di­bawa ke Amerika abad ke-19. Lorong utama terdiri atas jalan ''beraspal'' dengan lebar empat meter. Memang, bu­kan aspal betulan. Tapi, jalan utama itu diberi cat khusus berwarna hitam yang sangat mirip aspal. Jalan itu sen­diri menjadi lorong utama mobilitas pe­ngunjung. Mereka harus melalui jalan itu untuk keluar masuk semua wahana. Jalan itu juga diapit pedestrian crosswalk selebar dua meter.

Karena mirip jalan betulan, akan ada lalu-lalang kendaraan di jalan artifisial itu. Bahkan, pertunjukan jalanan pun bisa digelar di jalan utama itu. Bentuk pertunjukan jalanan ini mirip Police Academy Stuntman Show yang biasa digelar di Disneyland. Disajikan secara live dengan penonton yang melihatnya di pinggir jalan.


Gedung yang akan menjadi kantor wilayah Indonesia Timur Bank Mega itu sudah berdiri sepuluh lantai. Namun, sisi-sisi dindingnya masih lowong.

Untuk gedung Trans Walk, sudah tam­pak bangunan utamanya. Hampir se­mua dinding luar sudah tertutup. Entrance utama di sisi selatan diapit dua bangunan kukuh berbentuk melingkar. Semua lantai berlapis beton.





Bangunan yang menjorok itu sebagai atap plus tempat tenant. Bawahnya hanya untuk drop off pengunjung. Mobil yang mengantarkan bisa langsung meluncur ke basement untuk parkir atau langsung keluar dengan terlebih dahulu memutari gedung Trans Studio Makassar.

Bangunan empat lantai itu terdiri atas basement, lower ground, ground, upper ground, dan lantai satu. Tiap tempat sudah memiliki peruntukannya. Untuk lower ground, akan ada supermarket kelas wahid. Sejumlah jaringan supermarket besar siap digandeng. Di antaranya, Giant, Carrefour, dan Makro. Bersanding dengan supermarket itu, ada tempat khusus untuk food and beverages plus kios-kios kecil.

Sementara itu, lantai ground akan dipadati oleh tenant-tenant besar penyedia jajanan dan pakaian. Bahkan, salah satu tenant pakaian kondang sudah mem-booking dua lantai khusus untuk memajang koleksinya. Begitu pula upper ground. Jaringan toko buku nasional sudah menyatakan bersedia menyewa. Nah, lantai satu atau lantai teratas akan menjadi exhibition hall untuk pameran. Di situ juga sudah disiapkan lahan khusus untuk bioskop. Rencananya, ada lima teater di lantai satu itu.

Exhibition hall sudah disiapkan untuk pameran benda yang paling mewah. Yakni, pameran mobil. Sisi selatan gedung tersebut akan dilengkapi lift untuk mobil. Fasilitasnya sudah terbentuk. Dinding-dinding hampir menutupi semua bangunan. Hanya, masih tampak telanjang. Tinggal ditutup dengan adonan semen.

Selain akan dipenuhi tenant, lantai ground memiliki fungsi spesial. Sebab, lantai tersebut akan menjadi lantai utama yang menghubungkan gedung pusat perbelanjaan dan Trans Studio Theme Park. Karena itu, entrance terong memiliki fungsi ganda. Selain pintu masuk ke mal, entrance tersebut bisa sebagai akses utama menuju gedung yang juga disebut Family Entertainment Center (FEC). Antara FEC dan kawasan perbelanjaan yang berdempetan disambungkan oleh gate utama di lantai ground.

Gate itu akan didesain seperti lambang Trans TV. Yakni, sebuah gambar tiga dimensi yang menyerupai berlian dibelah dua. Nah, lambang tersebut akan diletakkan di pintu masuk tepat di sebelah ticketting. Bangunan gate Sabtu lalu masih belum berbentuk. Tapi, di dalamnya, theme park sudah 90 persen rampung. Siap-siap merasakan kejutannya.